SURABAYA, KOMPAS.com- Sebanyak 322 pebulu tangkis dari 18 negara, termasuk Indonesia, berlaga di Sunkis Indonesia International Challenge Indocock Djarum Open 2010, 27-31 Juli di Surabaya, Jawa Timur. Indonesia akan diperkuat 40 pebulu tangkis dari pelatnas pratama.
Bagi Jawa Timur, ajang ini sekaligus sebagai evaluasi bagi 16 atlet pemusatan latihan daerah atau puslatda yang turut terjun di kejuaraan ini.
Menurut Wakil Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim Ferry Stewart, walaupun perwakilan dari negara asing adalah atlet lapis kedua, ajang ini diperkirakan bakal berlangsung ketat. Turunnya atlet pelatnas pratama menjadi daya tarik tersendiri di kejuaraan yang berhadiah uang 15.000 dolar Amerika ini. Kualitas atlet pratama itu benar-benar akan diuji melawan atlet luar negeri.
Bagi kontingen tuan rumah, hasil kejuaraan ini sekaligus sebagai ajang evaluasi atlet puslatda. Selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan promosi dan degradasi puslatda yang akan dilaksanakan pada Desember nanti, kata Ferry, Senin (19/7) di Surabaya.
Selain Indonesia, negara yang turut ambil bagian adalah Prancis, Spanyol, Jepang, Cheko, Mesir, Belgia, Kanada, Swiss, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Srilanka, Singapura, Kroasia, Jerman, Belanda, dan Italia. Dari Indonesia, ada 216 pemain yang turun, dan sisanya, 106 pemain merupakan pemain asing. Kategori yang dilombakan di kejuaraan ini adalah kelompok dewasa putra-putri untuk nomor tunggal, ganda, dan campuran.
Menurut Ketua Panitia Abdul Chodir, harga tiket untuk babak penyisihan adalah Rp 15.000 dan Rp 50.000 untuk babak semifinal. Sementara untuk final, panitia akan menjual tiket seharga Rp 75.000 per lembar. Panitia menyediakan hadiah total sebanyak 15.000 dolar Amerika di kejuaraan ini.
Bagi pemain yang sudah mendaftarkan diri dan tiba-tiba mundur atau tidak hadir di pertandingan akan didenda 250 dolar Amerika untuk setiap atletnya. “Sampai hari ini seluruh pemain asing sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya,” ucap Chodir.