Badminton Lovers

Badminton is My Life

Archive for July 20th, 2010

Pemain dari 18 Negara Ambil Bagian

Posted by febrikusuma on July 20, 2010

SURABAYA, KOMPAS.com- Sebanyak 322 pebulu tangkis dari 18 negara, termasuk Indonesia, berlaga di Sunkis Indonesia International Challenge Indocock Djarum Open 2010, 27-31 Juli di Surabaya, Jawa Timur. Indonesia akan diperkuat 40 pebulu tangkis dari pelatnas pratama.

Bagi Jawa Timur, ajang ini sekaligus sebagai evaluasi bagi 16 atlet pemusatan latihan daerah atau puslatda yang turut terjun di kejuaraan ini.

Menurut Wakil Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim Ferry Stewart, walaupun perwakilan dari negara asing adalah atlet lapis kedua, ajang ini diperkirakan bakal berlangsung ketat. Turunnya atlet pelatnas pratama menjadi daya tarik tersendiri di kejuaraan yang berhadiah uang 15.000 dolar Amerika ini. Kualitas atlet pratama itu benar-benar akan diuji melawan atlet luar negeri.

Bagi kontingen tuan rumah, hasil kejuaraan ini sekaligus sebagai ajang evaluasi atlet puslatda. Selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan promosi dan degradasi puslatda yang akan dilaksanakan pada Desember nanti, kata Ferry, Senin (19/7) di Surabaya.

Selain Indonesia, negara yang turut ambil bagian adalah Prancis, Spanyol, Jepang, Cheko, Mesir, Belgia, Kanada, Swiss, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Srilanka, Singapura, Kroasia, Jerman, Belanda, dan Italia. Dari Indonesia, ada 216 pemain yang turun, dan sisanya, 106 pemain merupakan pemain asing. Kategori yang dilombakan di kejuaraan ini adalah kelompok dewasa putra-putri untuk nomor tunggal, ganda, dan campuran.

Menurut Ketua Panitia Abdul Chodir, harga tiket untuk babak penyisihan adalah Rp 15.000 dan Rp 50.000 untuk babak semifinal. Sementara untuk final, panitia akan menjual tiket seharga Rp 75.000 per lembar. Panitia menyediakan hadiah total sebanyak 15.000 dolar Amerika di kejuaraan ini.

Bagi pemain yang sudah mendaftarkan diri dan tiba-tiba mundur atau tidak hadir di pertandingan akan didenda 250 dolar Amerika untuk setiap atletnya. “Sampai hari ini seluruh pemain asing sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya,” ucap Chodir.

Posted in Int. Chal | Leave a Comment »

Taufik Juara di Kanada

Posted by febrikusuma on July 20, 2010

JAKARTA, KOMPAS.com — Unggulan teratas, Taufik Hidayat, meraih kemenangan 21-15, 21-11 atas Brice Leverdez dari Perancis. Ia meraih gelar juara Kanada Terbuka Grand Prix di Vancouver, Minggu waktu setempat.

Pebulu tangkis peringkat lima dunia itu membutuhkan waktu 35 menit untuk memperoleh gelar pertamanya tahun ini.

Sementara itu, pemain China, Zhu Lin, juara dunia 2007 yang peringkatnya turun menjadi ke-189 dunia, harus berjuang lebih dari satu jam untuk menundukkan unggulan kedua asal Jerman, Juliane Schenk, 21-19, 17-21, 21-10, untuk memenangi mahkota tunggal putri.

Tiga nomor ganda yang dipertandingkan semuanya dimenangi oleh pasangan Taiwan saat Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin dan Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu berturut-turut menjuarai ganda campuran, serta ganda putri ganda putra pada turnamen berhadiah total 50.000 dollar AS itu.

Unggulan pertama, Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin, mengalahkan sesama pasangan Taiwan unggulan ketujuh, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing, 21-16, 11-21, 21-15. Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin yang juga menjadi unggulan teratas. Mereka menang atas ganda putri Jerman, Sandra Morinello/Birgit Overzier, 21-16, 18-21, 21-17.

Adapun unggulan kedua, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu, menyisihkan pasangan Singapura, Hendri Kurniawan Saputra/Chayut Triyachart, 21-16, 21-16, untuk menjuarai nomor ganda putra.

Mundur
Seusai meraih juara di Kanada, Taufik dikabarkan mundur dari turnamen Grand Prix Gold AS Terbuka yang akan berlangsung di Los Angeles, California, 20-25 Juli.

Seperti diberitakan laman www.badzine.info, Taufik menarik diri dari turnamen berhadiah 120.000 dollar AS itu karena pengajuan visanya belum juga disetujui.

“Betul, sudah mengajukan dan diwawancara untuk aplikasi visa baru dari sekitar Maret atau April, sampai sekarang belum keluar. Jadi, terpaksa mengundurkan diri dari AS Terbuka,” kata manajer Taufik, Melati Karina, yang dikonfirmasi Antara, Senin (19/7/2010).

Posted in GP | Leave a Comment »

Tahun Demam Bulutangkis, Indonesia Gelar Ajang BWF Terbanyak

Posted by febrikusuma on July 20, 2010

Dalam periode tahun ini, Indonesia menjadi satu dari dua negara yang mengadakan turnamen gelaran Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terbanyak. Total tiga turnamen BWF diadakan tahun ini di tiga kota nusantara. Tahun ini tanah air disemarakkan dengan begitu banyak turnamen bulutangkis yang membuat semangat kompetisi para atlet meningkat, dan semangat dukungan dari masyarakat menjamur.

Bulan Juni belum lama berakhir. Gempita Istora Senayan seakan masih terasa. Saat itu Djarum Indonesia Open Super Series 2010 sukses menyedot begitu banyak pengunjung dan penonton di layar kaca. Nuansa tersebut belum sirna sempurna, namun Indonesia sudah segera disuguhkan kembali dengan turnamen BWF lainnya. Pada tanggal 27-31 Juli 2010 nanti akan digelar Indonesia International Challenge di Surabaya. Turnamen ini berada tiga level di bawah Super Series.

Tidak berhenti disitu. Pada bulan Oktober, rakyat Kalimantan akan menikmati ajang bergengsi yang baru pertama kali diadakan di Indonesia: Indonesia Open Grand Prix Gold yang sedianya akan diadakan pada tanggal 12-17 Oktober 2010 di provinsi terkaya Indonesia, Kalimantan Timur di kota GOR Bulutangkis Palaran, kota Samarinda yang dapat menampung 5.500 penonton. Turnamen ini hanya satu level di bawah Super Series.
Penyerahan Gelar Juara Djarum Indonesia Open 2010

Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2011, prize money hampir Rp 6 Milyar

Ketiga turnamen itu menghibahkan total USD 385 ribu atau kurang lebih Rp 3,5 milyar dengan Djarum Indonesia Open Super Series 2010 sebagai prize money paling tinggi sebesar USD 250 ribu, diberikan kepada para atlet yang berpartisipasi di babak utamanya. Tidak heran jika Indonesia dipilih menjadi salah satu tuan rumah Premier Super Series yang mulai diadakan tahun depan. Gelontoran prize money yang dapat dikatakan murah hati ini tentu saja menjadi modal kuat Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen super prestise tahun depan tersebut. Level Premiere Super Series diposisi setingkat di atas Super Series yang selama ini diadakan. Disini pemain peringkat 10 teratas dunia wajib ikut serta. Total hadiah yang disediakan adalah sebanyak USD 600 ribu atau hampir Rp 6 Milyar

Semoga gelaran Premiere Super Series tersebut akan berdampak lebih lagi bagi bangkitnya kembali euforia bulutangkis di dalam negeri kita. Tahun ini, bibit-bibit euforia tersebut telah ditanamkan dengan begitu banyaknya turnamen yang diadakan: tiga internasional, sembilan Sirkuit Nasional, dan tidak terhitung lagi banyak lainnya yang diadakan oleh institusi/lembaga maupun individu tertentu seperti Candra Wijaya Men’s Double Championships, FISIP UI Open, dan Pertamina Open.

Merupakan tugas kita bersama untuk dapat menjaga bibit tersebut untuk dapat bertumbuh segar, kuat, dan juga mengakar kuat. Dukung terus bulutangkis Indonesia! (DC)

http://www.pbdjarum.com

Posted in nasional | Leave a Comment »

Indonesia Raih Emas, Thomi Sumbangkan Perunggu

Posted by febrikusuma on July 20, 2010

Tim bulutangkis Indonesia meraih satu emas, dua perak dan empat perunggu di ajang Asean School Games (ASG) II yang berlangsung di KLBA Stadium, Malaysia. Medali emas semata wayang tersebut dipersembahkan Wisnu Yuli Prasetyo di nomor tunggal putra yang berhasil mengalahkan pemain tuan rumah, Tan Kian Meng 21-18, 21-7. Perolehan emas tersebut sekaligus menggagalkan sapu bersih tuan rumah yang meraih enam medali emas lainnya. Sementara pemain belia asal PB Djarum, Thomi Azizan Mahdub berada di posisi ketiga dengan raihan medali perunggu. Thomi kalah di semi final setelah bermain ketat melawan Tan Kian Meng dengan skor 22-24, 21-15 dan 17-21. Thomi yang belum genap berusia 16 tahun ini sudah mulai diandalkan untuk berkiprah diajang yunior Internasional. Sebelumnya Thomi berkiprah sampai babak delapan besar di Tangkas Alfamart International Junior dan runner-up Sirnas DKI Jakarta kelompok taruna meskipun usia-nya masih memungkinkan tampil dikelompok remaja.

Sementara medali perak Indonesia pada ajang ASG ini diperoleh dari nomor beregu putri dan ganda campuran atas nama Hafiz Faisal/Sheilla Devi. Selain Thomi, medali perunggu Indonesia diraih Melvira/Rina Andriani (ganda putri), Ericsson/Selvanus (ganda putra) dan beregu putra. Di ASG II ini, PB Djarum diwakili tiga pemainnya yakni Thomi Azizan Mahbub, Nurbeta Kwanrico dan Aulia Putri.

Pekan olahraga pelajar antar negara-negara Asia Tenggara atau dengan nama resmi Asean School Games tersebut berlangsung dari tanggal 12-21 Juli 2010. Penyelenggaraan tahun ini merupakan yang kedua setelah tahun lalu berlangsung di Suphanburi, Thailand. Saat itu Indonesia meraih 13 medali emas yang diantaranya disumbangkan cabang bulutangkis dengan tiga emas.

http://www.pbdjarum.com

Posted in Junior | Leave a Comment »

Indonesia Kepung Negeri Singa

Posted by febrikusuma on July 20, 2010

Jakarta, 18 Juli 2010 – Minggu depan, tim pebulutangkis yunior Indonesia akan mengepung Singapura di ajang Li-Ning Singapore International Series 2010 yang akan diadakan di Woodlands Sports Hall, 21-24 Juli 2010. Jumlah perwakilan Indonesia mendominasi turnamen berhadiah total USD 5.000 ini. Saatnya partai yunior beraksi. Walaupun turnamen ini berada empat level di bawah Super Series, namun ternyata tidak mengurangi minat beberapa pemain senior untuk menyemarakkan ajang ini seperti Shon Seung Mo (Korea), peraih medali perak Olimpiade Athena 2004 dan medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2003; serta Yohan Hadikusumo Wiratama, adik dari Alan Budikusuma yang telah lama menepok bulu di ranah Hong Kong. Namun tentu saja akan lebih menarik untuk menyoroti mereka yang masih muda dan berpotensi untuk menjadi macan-macan bulutangkis di masa depan. Misalnya, dari partai tunggal putri terdapat nama Ana Rovita. Ia mengguncang Istora Senayan bulan lalu karena berhasil merangkak dari babak kualifikasi sampai ke semifinal. Ana baru tiga kali mengikuti turnamen internasional BWF, namun hasilnya selalu baik dan dua diantaranya masih terpampang di poin rangking BWF. Setelah menjadi semifinalis Auckland International 2009 lalu perempat finalis Indonesia International Challenge 2009, ia masuk semifinal Indonesia Open Super Series 2010 bulan lalu. Karena potensinya tersebut, tak heran jika targetnya di lapangan Woodlands maksimal. “Inginnya ya juara,” ujar si manis dari Jepara ini yang senang juga deg-degan karena baru pertama kali bertanding di luar negeri. “Yang penting main lepas saja.” shesar hiren Selain Ana, terdapat pula Shesar Hiren Rhustavito di tunggal putra dengan permainannya yang menarik. Ia tahun lalu telah menapakkan kaki di ajang yang sama dan saat itu ia berhasil melaju sampai ke babak perempat final, kalah dari sang runner up dan unggulan ketiga saat itu, Fauzi Adnan (Indonesia). Tahun ini Fauzi tidak ikut, namun persaingan akan tetap tinggi karena masih ada beberapa pemain kawakan lain seperti Shon Seung Mo (Korea), Wong Wing Ki (Hong Kong), dan Robin Gonansa (Singapura) di partai ini. Dari partai ganda, PB Djarum melihat potensi besar dari pasangan putri, Ririn Amelia/Melati Daeva Oktaviani sehingga mereka menjadi satu-satunya pasangan putri yang diterbangkan oleh PB Djarum ke Singapura kali ini. Keduanya memiliki prestasi yang cukup mentereng baik di ganda putri maupun ganda campuran di turnamen-turnamen dalam negeri walaupun sebelumnya dengan pasangan yang lainnya. Kali ini mereka akan didorong lebih jauh, mencicipi arena kompetisi internasional. Ririn dan Melati juga akan bermain di ganda campuran bersama temannya dari PB Djarum yang saling berpasangan di ganda putra, Felix Kinalsal dan Edi Subaktiar. Hari ini, Edi/Ririn baru saja merengkuh gelar juara di Djarum Sirnas Tegal, namun mereka tidak mau bercongkak hati tentang target di Singapura. “Di Singapura tidak ada target, karena akan bermain di nomor dewasa,” ujar Ririn usai bertanding di Tegal hari ini (18/7). “Tapi kami akan mengambil pengalaman sebanyak-banyaknya.” Felix/Edi yang akan mulai berlaga dari babak kualifikasi ganda putra nanti pun adalah langganan babak final di banyak turnamen dalam negeri. Yang paling anyar adalah gelar juara Sirnas Jakarta 2010 beberapa saat lalu. Diikuti oleh 226 atlet dari 15 negara, Indonesia menjadi negara pengirim atlet terbanyak dengan total 83 orang; lebih banyak daripada tuan rumah yang “hanya” diwakilkan oleh 68 atlet. Kawasan Asia mendominasi daftar atlet, dan dimeriahkan dengan sedikit taburan pemain Eropa seperti dari Kanada, Inggris, Perancis, Kazakhtan, dan Swedia. (DC)

http://www.pbdjarum.com

Posted in Int. Series | Leave a Comment »